BGN menegaskan tidak ada perjanjian rahasia terkait keracunan MBG, menekankan transparansi dalam pelaporan kasus.

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Fredy Damanik menegaskan, Presiden RI Prabowo Subianto ...

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan mengungkapkan ...

Nanik menuturkan, Tim Investigasi Keracunan ini dibentuk sebagai langkah konkret dari BGN menyusul banyaknya temuan kasus ...

Menteri PPPA Arifah Fauzi menyampaikan duka mendalam atas tewasnya bocah MA di Kolaka Timur. Perlindungan anak harus lebih ...

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat hubungan internasional Teuku Rezasyah berpandangan, pidato Presiden RI Prabowo Subianto dalam ...

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR Fraksi Golkar Soedeson Tandra mendukung gerakan “Stop Tot Tot Wuk Wuk” yang ...

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri telah mengizinkan para kepala daerah untuk pergi ke luar negeri. Sebelumnya ...

Waka BGN Nanik S. Deyang akan bentuk Tim Investigasi Keracunan untuk tangani kasus keracunan makanan bergizi gratis.

BGN menegaskan keterbukaan untuk laporan keracunan Makan Bergizi Gratis, menanggapi surat perjanjian yang beredar.

Polri menghentikan penggunaan sirene 'tot tot wuk wuk' untuk evaluasi setelah protes warga. Apa langkah selanjutnya?

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku tetap mengikuti aturan lalu lintas saat berkendara meskipun dalam pengawalan.